Misteri Vila Tua (Part 2)


(Lanjutan Misteri Vila Tua Part 1)Ketika Ivansyah akan beranjak ke tempat tidurnya, tiba-tiba dia mendengarkan suara desis seperti asap. Ternyata benar juga. Yang terdengar mendesis tersebut tiada lain dua buah asap kecil berwarna biru muda di ruang tamu yang ada di dekat kamarnya. Rasa kantuk Ivansyah hilang seketika bersamaan dengan pemandangan aneh tersebut. Asap itu semakin lama semakin membumbung tinggi. Dan, akhirnya, kedua asap itu membentuk menjadi dua buah tengkorak manusia.

Dengan berjalan tertatih-tatih, kedua tengkorak itu mendekatinya. Ivansyah dengan sisa-sisa kekuatannya segera menyambar sebuah kayu belandar yang kebetulan ada di sampingnya. Dengan menggunakan kayu itu dia mengayunkannya dengan sekuat tenaga ke arah kedua tengkorak yang tinggal berjarak satu meter dengannya. Ayunan itu tepat mengenai kedua tengkorak itu secara bergantian. Entah sudah berapa kali Ivansyah dengan membabi-buta menerjangkan kayu tersebut tepat mengenai tulang-belulangnya menjadi berkeping-keping. Tetapi, setelah kedua tengkorak itu hancur, tiba-tiba sebuah keajaiban terjadi. Tulang-tulang itu dengan cepat menjadi tengkorak kembali.

Kemudian membentuk wujudnya semula menjadi tengkorak kembali secara utuh. Kemudian bergerak mendekati Ivansyah lagi. Setelah hancur, proses semula terjadi lagi. Tengkorak-tengkorak itu utuh kembali lalu berjalan mendekatinya lagi. Lama-kelamaan nyali Ivansyah untuk menyerang kembali menjadi pupus. Kekuatannya untuk menyerang telah punah.

Akhirnya, dia lemas dan tak sadarkan diri. Setelah terjadi peristiwa itu keesokan paginya vila itu ramai dikunjungi para tetangga.

Salah satu di antara tetangga itu tiba-tiba menemukan dua buah lobang sebesar kelereng di ruang tamu. Kedua lobang itu secara tak sengaja terpijak kakinya. Lobang yang terpijak kaki tersebut seketika ambrol. Kejadian itu sekaligus menimbulkan kecurigaan orang-orang yang ada di situ, kemudian atas inisiatif bersama, kedua lobang itu lalu diadakan pembongkaran. Setelah dibongkar, astaga….. ternyata di dalamnya terdapat dua buah peti mati kuno yang terbuka tutupnya. Entah ke mana tutupnya. Di dalam kedua peti mati itu terdapat dua tengkorak manusia. Setelah melihat kedua tengkorak itu Ivansyah menarik kesimpulan bahwa tengkorak yang menampakkan diri semalam adalah dua tengkorak itu.

Misteri tentang dua lobang di vila itu dengan cepat menjadi berita utama di beberapa media. Dengan adanya berita misteri yang muncul dengan tiba-tiba itu seorang kakek Belanda yang tinggal di Surabaya mengaku bahwa kedua tengkorak itu masih familinya sendiri yang hilang beberapa tahun yang silam.

Dua hari kemudian kedua tengkorak itu dipindahkan ke tempat pemakaman familinya di pemakaman Belanda Surabaya. Semenjak dipindahkannya kedua tengkorak itu, Ivansyah merasa tenang tinggal di vila itu untuk bekerja merenovasinya. Hingga pekerjaannya berakhir, Ivansyah sudah tak pernah lagi dihantui ketakutan oleh tengkorak hidup yang baru dialami selama hidupnya. (*)


(KS. Narjono)

0 Response to "Misteri Vila Tua (Part 2)"

Posting Komentar

Untuk Menghindari SPAM dan Kata-kata Yang Tidak Sopan, Komentar Anda Akan di Moderasi Terlebih Dahulu .Terima Kasih