![]()  | 
| Gambar Ilustrasi (www.sobatcantik.com) | 
“Mamaaaaa….!!! Kenapa perutku kempesssss?” Teriak Intan panik. Sangat 
panik. Ia kemudian lari menghambur ke arah ibunya yang sedang memasak. 
Dengan terkejut mamanya langsung mematikan kompor dan mengusap perut 
anaknya yang sedang hamil.
“Coba, kita pergi ke bidan aja, Tan…” Ujar ibunya sambil menutupi rasa 
paniknya dengan sekuat tenaga. Sebagai seorang ibu, ia tidak mau 
kepanikannya tergambar jelas di wajahnya hingga terbaca oleh anaknya.
***
Sepulang dari Bali, aku mendapatkan kabar yang sangat aneh tentang 
saudaraku. Intan, saudaraku sedang hamil 4 bulan setelah menikah pada 
Maret lalu. Ia mengandung anak pertamanya. Sejak ia tahu tentang 
kehamilannya, ia selalu memeriksakan kandungannya ke bidan yang praktek 
di dekat rumahnya. Saat itu pagi hari, ketika Intan menyadari perutnya 
tiba-tiba kempis, seolah tak ada tanda-tanda kehidupan. Ia langsung 
pergi ke bidan itu, dan sang bidan pun sangat heran, saat ia melihat 
perut pasiennya yang sedang hamil itu tiba-tiba kempis. Memang tidak ada
 bayi di dalam perutnya.
Kejadian ini memang sangat aneh. Sampai-sampai sang bidan berkata kepada
 Intan bahwa ia sangat penasaran mengapa hal seperti ini bisa terjadi. 
“Intan, jangan sungkan-sungkan ya kalau mau memeriksakan kandunganmu. 
Meskipun kamu harus bolak balik ke sini, tidak apa-apa. Ibu siap 
membantu kamu…” Begitu ujar Ibu Bidan menawarkan dirinya kepada Intan 
yang sedang kesusahan.
Adalah kakak ipar Intan, seorang ustadz. Ia boleh dibilang bisa 
berkomunikasi dengan makhluk alam gaib. Segera ia melakukan mediasi. Dan
 ternyata, janin yang dikandung oleh Intan memang sudah tidak ada di 
rahimnya. Janin itu telah dibawa oleh makhluk astral itu. Tak 
tanggung-tanggung. Makhluk itu membawanya ke Gunung Kidul!
Singkat kata, setelah dilakukan ‘negosiasi’ dengan makhluk gaib, maka 
selang tiga hari kemudian, sang janin itu dikembalikan lagi ke dalam 
rahim Intan. Namun, Intan kembali heran dengan bayi yang dikandungnya. 
Detak jantungnya dirasakan sangat lemah, sementara sebelumnya, ia bisa 
merasakan detak jantung anaknya itu lumayan kuat. Apalagi ia secara 
intesif memeriksakan kandungannya ke bidan.
Kembali sang ustadz mengadakan perbincangan dengan makhluk gaib itu. 
Ternyata, makhluk gaib itu salah mengembalikan janin itu. Janin yang 
kini ada di rahim Intan usianya lebih kecil daripada janin yang 
dikandung oleh Intan. Usut punya usut, ternyata makhluk gaib itu telah 
‘mencuri’ janin orang-orang hamil sebanyak 3 janin. Kembali 
‘bernegosiasi’ maka makhluk gaib itu pun akhirnya mengembalikan janin 
yang dikandung oleh Intan. Janin yang memang milik Intan.
*Pesan Moral*
Kejadian demi kejadian yang ada di semesta raya ini memang beragam. 
Namun, saat kita dihadapkan pada kenyataan yang sungguh aneh, di luar 
akal pikiran kita, maka kita pun merasakan hal yang tidak nyata. Tidak 
percaya, tetapi kenyataan yang berbicara. Bisa dilihat, diraba, dan 
diterawang dengan mata telanjang kita. Mau percaya, masakan hal seperti 
itu bisa terjadi.
Hanyalah Tuhan Yang Maha Kuasa membolak balikkan umatNya. Daya pikir 
manusia yang terbatas, namun Tuhan senantiasa memberi petunjukNya lewat 
sesama kita. Hidup kita memang selaras dengan alam. Maka seyogyanya kita
 menyelaraskan pula dengan bagian dari alam itu sendiri.
Memang, dunia fana ini senantiasa menyimpan misteri. Dimensi yang 
ditawarkan dunia ini sungguh sangat penuh kejutan dengan pernak 
perniknya yang terkadang membuat jantung serasa copot. Siapkah kita 
menghadapinya?
Demikian postingan tentang Janin di  Dalam Kandungan Tiba-Tiba Menghilang, Cerita Ini dikisahkan Oleh Diana Wardani (kompasiana), Semoga dapat bermanfaat. Terima Kasih 
		
        

ikut nyimak ceritanya gan...
BalasHapussebenernya mahluk2 gaib gitu emang ada apa nggak ya,, aneh, tpi kalo udah faktanya gitu, mau di apain,,hhi
BalasHapuswah !! -_- serem banget nih
BalasHapusemang bener ato gak nih ? takut nih