Gambar Ilustrasi |
Misteri Kesurupan Massal di Kelas Kosong, Kisah ini terjadi padaku saat masih berstatus murid SMA. SMA ku
terletak di sebuah kota besar di provinsi Jawa Timur. Sekolahku adalah
bangunan lama. Menurut cerita mulut ke mulut para senior dan orang yang
tinggal di sekitar sekolah, bangunan sekolahku adalah bekas bangunan
Jepang.
Saat masa penjajahan dulu, bangunan itu dipakai untuk
mengumpulkan warga Indonesia yang membangkang pada Jepang. Mayoritas
yang ditangkap adalah wanita, dan sebenarnya itu hanya akal-akalan saja,
karena wanita-wanita itu ditangkap untuk dijadikan pemuas nafsu
penjajah Jepang. Bahkan beredar kabar bahwa saat mushola sekolah
dibangun, ditemukan beberapa tulang manusia saat membangun pondasi
mushola. Entah cerita itu benar atau tidak, tidak ada sejarah tertulis.
Hanya hembusan kisah kelam peninggalan masa penjajahan.
Ada satu
ruangan di sekolahku yang dibiarkan kosong selama bertahun-tahun.
Menurut kabar, kelas itu sengaja dikosongkan karena pernah ada wanita
yang bunuh diri di sana. Tetapi pihak sekolah akhirnya membuka kelas itu
karena murid tahun ajaran baru (satu tahun di bawahku) lebih banyak
dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejak ruangan kosong itu dipakai,
muncul berbagai hal aneh di dalamnya. Aku tahu bahwa sebelum dicat ulang
dan direnovasi, pihak sekolah mendatangkan ‘orang pintar’, tetapi hal
itu tidak terlalu berguna. Satu persatu murid perempuan mengalami
kesurupan. Hal itu hampir terjadi setiap minggu dan menimpa siswi yang
berbeda. Aku sendiri sering melihat para murid membawa tubuh siswi yang
kesurupan ke UKS sekolah. Jika sudah begitu, bulu kudukku berdiri dan
aku selalu berdoa agar aku terlindung dari gangguan makhluk tidak tampak
itu.
Dari cerita murid di bekas kelas kosong itu, mereka sering
mengalami kejadian aneh, misalnya seperti ada yang mengelus betis
mereka, atau tiba-tiba ada hembusan angin dingin di bagian telinga.
Bahkan beberapa murid mengaku mendengar suara tangisan lirih seorang
wanita jika ada kelas sore menjelang Maghrib.
Pijak sekolah
mengatakan bahwa hal itu bisa saja hanya halusinasi karena kami lelah
belajar. Kejadian kesurupan itu juga dinilai sebagai efek psikologis
gadis-gadis remaja yang sering mendapat tekanan. Tapi herannya, setiap
kali terjadi kesurupan, guru-guru agama selalu mendoakan dan melakukan
semacam ritual (saya tidak tahu apa bahasa bakunya) agar makhluk halus
atau jin yang merasuki para siswi segera keluar.
Saya pribadi
tidak pernah mengalami atau melihat langsung penampakan atau gangguan.
Ibu saya pernah berpesan, hal yang gaib itu ada, maka hormati keberadaan
mereka dengan tidak berkata kotor atau mengotori tempat-tempat yang
diduga dihuni oleh mereka. Yang pasti, ibu selalu menyarankan aku untuk
berdoa meminta perlindungan Tuhan. Syukurlah, sampai saya lulus dari SMA
itu, tidak pernah ada gangguan berarti yang saya alami.
Semoga
kisah ini menjadi pelajaran agar kita selalu ingat pada Tuhan dan berdoa
meminta perlindungannya. Mungkin cerita ini terkesan aneh, tapi itulah
yang terjadi, karena saya sendiri melihat langsung bagaimana adik kelas
saya berkali-kali mengalami kesurupan. Hingga akhirnya pihak sekolah
membangun kelas baru dan kembali mengosongkan kelas angker tersebut.
0 Response to "Misteri Kesurupan Massal di Kelas Kosong"
Posting Komentar
Untuk Menghindari SPAM dan Kata-kata Yang Tidak Sopan, Komentar Anda Akan di Moderasi Terlebih Dahulu .Terima Kasih